Teringat percakapan q dengannya via sms tadi pagi...
Me : assalammu’alaikum ...
Him : wa’alaikum salam...
: ada apa la???
Me : oww jadi kalo ada apa apa baru boleh sms ne???
Him : emmm sms yang aufar kirim kemarin nyampe kan???
Me : sms yang mana???
Him : interaksi antara pria dan wanita..
(aq memerisa kembali inbox q kemarin,q cari sms yang di kirim aufar kemarin,setelah menyusuri bebebrapa sms akhirnya tangan q terhenti di sebuah sms,kemudian q tekan tombol open,q baca isi sms itu dengan cermat,ku coba untuk memahami setiap kata demi kata dari deretan sms tersebut,kini jelas sudah maksud sms tersebut.langsung saja tangan ini menyetik dengan sigap lalu mengirim sebuah pesan singkat ke aufar )
Me : oke olla paham...
Wasalam...
1 jam kemudian
Dert der dert dert dertt...
Well you done done me bla bla bla bla...
Sebuah lirik jason miras terdengar ,itu suara dering handphone q,langsung saja q raih handphone dari bawah bantal q,terlihat di layarnya 1 mesagge aufar,q tekan tombol open lalu q baca smsnya)
Him : iya...
Aufar harap ola benar benar paham “bukan salah paham”...
Semua belajar untuk jadi yang lebih baik,kita pun harus belajar...
Jangan di simpulkan bahwa tidak boleh berinteraksi ,namun interaksi tersebut harus di atur...
Aufar hanya akan menghubungi olla kalau ada keperluan,baik masalah kuliah,dagang,kerja,atau
kalau ada rencana mau meminang^_^.
(langsung saja q ambil bantal lalu q tutup ke muka q.entah kenapa air mata q tiba tiba mengalir,seharusnya dia yang menangis bukan aq,aq yang tidak memilihnya,aq membiarkan penantiannya sia2)
“Hukum asal pria dan wanita adalah infishol (terpisah)...
wanita bergaul pada jamaah wanita...
dan pria bergaul dengan jamaah pria...
tiada hubungan kecuali pada :
1. Pendidikan
2. Perdagangan
3. Peradilan
4. Pernikahan
5. Dakwah ilallah
6. Tabayun dalam kebaikan dan ketakwaan”
Itulah sms yang di kirim aufar sehari yang lau...
Sejam lebih aq menangis...
Ntah apa yang aku tangisi, yang jelas aq merasa sangat sedih,selama ini dia lah salah satu tempat q mengadu ketika aq membutuhkan seorang pendengar budiman,selama ini dia lah tempat q bersandar ketika aq lelah.tapi sepertinya ia telah berubah,terlihat jelas sekali bahwa kini “ia ingin menjaga jarak dengan q”...kepada siapa lagi aq harus mengadu ya robb selain engkau.kini tempat q mengadu di dunia telah hilang.sekarang hanya engkaulah tempat q mengadu...
Ketika perasaan q mulai tenang,aq mengambil kembali handphone q lihat kembali beberapa inbox yang masih tertinggal di seluler genggam q..
masih tersimpan pesan yang di kirim aufar setahun yang lalu...
Belajar lapang dada dalam kehidupan itu...
Terkadang harus pake filosipi perdagangan...
Pedagang itu tidak pernah marah ketika orang datang...
Mengacak acak barang dagangannya ....
Lalu berlagak memberi harapan...
Tapi kemudian tidak jadi beli di tempat kita...
Karna dia tau itulah resiko seorang pedagang...
Begitu juga hidup...
Jangan pernah marah ketika seseorang...
Ataupun orang orang datang untuk mendekati kita...
Berlagak memberi harapan...
Tapi akhirnya memilih untuk tidak bersama kita...
Dan pergi bersama orang lain...
Itulah suata resiko sebuah hubungan...
Maka kita harus berlapang dada ketika di hadapkan pada kondisi demikian...
Air mata q tiba2 mengalir lagi...
Terlihat jelas dia selalu mencoba lapang dada menerima keputusan q...
Aq paham Kata kata itu adalah sebuah ungkapan kekecewaannya...
Aq tau bahwa ia berusaha mengibaratkan aq sebagai pembeli dan ia penjualnya...
Tapi terlepas dari apa pun itu dya selalu mencoba lapang dada...
Semoga kau selalu lapang dada...
Menunggu aq yang bodoh ini membuka hati untukmu...
#terimakasih buat teman teman yang sudah mau membaca cerpen saya ini...
Sepertinya cerpen ini saya sudahi sampai disini,,,
Soalnya gag tau mau nulis apa lagi ^_^...
kalo ada komentar ato saran silahkan posting di bawah hehehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar